Tubuh-tubuh Rindu Surga
Kau sulam benang menjadi kain, kain menjadi baju
lalu baju menjadi aku
Kau cetak aku menjadi bubur, bubur menjadi kertas,
kertas itu pun jadi lembaran buku
Kau siram aku dengan air, air menjadi sungai, sungai
menjadi laut dan kemudian samudera luas
Kau tanam aku dari biji, biji jadi batang, batang
jadi pohon, pohon jadi buah
Seketika luka-luka yang menganga akan hilang
sekejap, setelah tahu ada magis yang tertawar rindu
Tubuh-tubuh akan lelap diperaduan ibu pertiwi
melihat runtuhan air langit ditaja semalam suntuk
Maka basahlah keluh hati, dinding yang tebal rubuh,
asap kabut mengelupas jadi cahaya
Itulah mimpiku dalam surgamu, seperti aku memimpikan
desir-desir wangi bidadari yang kau janjikan
Peluklah aku dan tarik aku secepat mungkin, sebab
aku akan mati
Aku memang pernah beberapa kali mati, maka aku tak
akan terkejut untuk mati kesekian kalinya di tanahmu.
Komentar
Posting Komentar