Kemana?


Esok guru masih meraba dalam membaca
Seperti angin yang lupa kemana arah timur, barat, selatan dan utara
Terhembus wajah buku-buku yang tak punya toleransi
Seperti pahlawan tanpa senjata, seperti sungai tanpa arus

Memikirkan masa depan bak purnama dalam keredupan
Seikat bulan ditetaskan lembah-lembah merapi
Guru haruslah menggali kata dan makna dalam peluh yang terikat canda tawa bocah
Maka tak pelak semua akan menjadi pilar-pilar dan nyawa

Dedaunan akan jatuh bila masa telah tiba
Waktu melingkar dan mengikat tanpa hendak berulang
Pekiklah masa depan pemimpin bangsa
Tanpa lagi harus didikte dan dieja

Komentar

Postingan Populer