Sukolina

setiap denyut hidup kini mulai tak berpola seperti biasanya,bisa saja karena kita sudah tak lagi beredar pada poros yang sama.kau berada di lintasanmu sedang aku kini diseberang melihatmu tersenyum dalam tangis yang sesekali membuat angin berdesir kecang ,,,

Sukolina kusebut lintasan yang membuatmu ragu akan ucap yang pernah terucap dari bibir pengucap yang tahu akan ucap-ucap yang terlontar demi balas ucap semu yang pernah juga kuucap.

tak tahukah engkau Sukolina bahwa malam terus berhening melihat kau membuang raut indahmu ke lintasan seberang !

tapi ingatlah Sukolina kini ia tak lagi bertumpu pada satu lintas sebab ucapmu yang dulu pernah kau ucap
hanya menjadi bagian dari kisah lintasan,
dan tersirat ketika rona-rona elemen yang pernah kureguk dan nikmati tak lagi bergerak !
tak lagi bergerak !
tak lagi bergerak !

dasar Sukolina.