Antara Aku, Engkau dan Tuhan (Part 1)




Mengendusku di kesunyian belukar belakang rumah
Sebab tersiar kabar kau berkejaran di sana
Ruang memecah sepi yang meraba racauku
Melirik serupa ke sudut jendela

Liarku menyeruak membunuh kelam
Tak perlu senyap yang merayap
Mendua bukanlah cara bercinta
Dan cukup antara Aku, Engkau dan Tuhan yang tahu

Komentar

Postingan Populer