Paranoia Syair
Mereka sebutku gila, sebab aku makan dari kertas yang berisi kata-kata minum dari mantra
Mereka menyebutku bajingan sebab aku menyumpah raja, meludah menteri dan coro-coronya
Mereka sebutku keparat sebab aku jarang membilas tubuh dengan air suci dari pipa ledeng raja serta wangi-wangian membawa ke surga
Lalu sebegitu hinakah?
Bukankah bulan ditatap bintang sepanjang malam tanpa meracau dan mengeluh
Kata-kata yang kuumbar bukan untuk rayap lalu disimpan dalam brankas dan diikat dalam buku-buku pelajaran
Kata, mantra, siapa?
Siapa, mantra, kata?
Kata, siapa, mantra?
Siapa?
Komentar
Posting Komentar