Seni Tempat Meletakkan Cinta
Rian Kurniawan Harahap, lahir di Pekanbaru pada tanggal 5 juli 1989. Cowok yang saat ini tengah mengecap pendidikan S1 di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dengan mendalami ilmu pengetahuan di FKIP Bahasa dan Sastra Indonesia ini sangat mencintai dunia teater yang telah digelutinya sejak duduk di bangku SMA dan kemudian lebih diperdalam sejak Ia bergabung di teater Sisi serta Komunitas Tanpa Nama (KONTAN).
Hal ini terbukti dari beberapa prestasi yang telah diraih olehnya seperti menjadi perwakilan Sumatera Utara dalam lomba monolog Peksiminas 2010 di Pontianak, juara III festival teater mahasiswa nasional V di Palembang 2011, serta pernah pula menjabat sebagai sutradara dalam pementasan teater “Bujang Lapuk” dan “Tsunami” pada tahun 2010 dan saat ini cowok yang biasa disapa Rian Harahap tersebut tengah menjabat sebagai Pimpinan Produksi untuk pementasan teater “Paranoia” pada tahun 2011.
Selain itu, Rian juga pernah meraih prestasi di bidang menulis dengan memenangkan lomba baca puisi se-UMSU 2009 sebagai juara III dan pada akhir 2011 ini akan menghadiri Temu Teater di Pekanbaru. Selain berbagai prestasi yang diraihnya di bidang seni, Rian juga memiliki prestasi yang baik di kampusnya dengan selalu meraih IP diatas 3,00.
Bagi Rian, dunia seni merupakan tempatnya meletak cinta, sedang pendidikan adalah tempat meletak masa depan. Ditanya tentang harapannya kedepan, ternyata anak dari pasangan Kadirun Harahap dan Nurmawati ini sangat ingin kelak dapat membangun sanggar teater sendiri dan melakukan pementasan di Paris tempat berdirinya menara Eiffel.
Rian juga berharap nantinya dunia teater dapat menumbuh kembangkan kehidupan berbudaya di masyarakat melalui dunia panggung, sebab menurutnya panggung bukan kehidupan sandiwara, akan tetapi panggung merupakan tempat lahirnya budaya yang abadi, ucap cowok yang memiliki motto bahwa hidup cuma sekali maka sekali harus hidup.
Edit from :http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2011/06/19/40541/seni_tempat_meletakkan_cinta/#.ThR9QmHXv0k
Hal ini terbukti dari beberapa prestasi yang telah diraih olehnya seperti menjadi perwakilan Sumatera Utara dalam lomba monolog Peksiminas 2010 di Pontianak, juara III festival teater mahasiswa nasional V di Palembang 2011, serta pernah pula menjabat sebagai sutradara dalam pementasan teater “Bujang Lapuk” dan “Tsunami” pada tahun 2010 dan saat ini cowok yang biasa disapa Rian Harahap tersebut tengah menjabat sebagai Pimpinan Produksi untuk pementasan teater “Paranoia” pada tahun 2011.
Selain itu, Rian juga pernah meraih prestasi di bidang menulis dengan memenangkan lomba baca puisi se-UMSU 2009 sebagai juara III dan pada akhir 2011 ini akan menghadiri Temu Teater di Pekanbaru. Selain berbagai prestasi yang diraihnya di bidang seni, Rian juga memiliki prestasi yang baik di kampusnya dengan selalu meraih IP diatas 3,00.
Bagi Rian, dunia seni merupakan tempatnya meletak cinta, sedang pendidikan adalah tempat meletak masa depan. Ditanya tentang harapannya kedepan, ternyata anak dari pasangan Kadirun Harahap dan Nurmawati ini sangat ingin kelak dapat membangun sanggar teater sendiri dan melakukan pementasan di Paris tempat berdirinya menara Eiffel.
Rian juga berharap nantinya dunia teater dapat menumbuh kembangkan kehidupan berbudaya di masyarakat melalui dunia panggung, sebab menurutnya panggung bukan kehidupan sandiwara, akan tetapi panggung merupakan tempat lahirnya budaya yang abadi, ucap cowok yang memiliki motto bahwa hidup cuma sekali maka sekali harus hidup.
Edit from :http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2011/06/19/40541/seni_tempat_meletakkan_cinta/#.ThR9QmHXv0k
Komentar
Posting Komentar