Puisi Namaku Sail

Namaku Sail Karya Fedli Azis






Namaku Sail

Ibuku mata air

Ayahku tanah

Abangku rimba

Kakakku rawa

Adikku rasau

Nenekku lumpur

Kakekku humus

Buyutku cinta

Moyangku maha kasih

Asalnya sedang kucari

Kutanya ikan

Ikan tah dimana

Kutanya belut

Belut nyelinap di akar mati

Kutanya cacing

Cacing senyap tak bernyali

Kutanya buaya

Buaya dah lama hijrah ke muara

Biawak tersenyum senget

Seperti kopiah di kepala orang tua-tua

Kutanya waktu

Waktu bisu

Kutanya hari

Hari berpusing saja

Kutanya bulan

Tanya tak sampai

Kutanya matahari

Jawabnya, tanya pada cahaya

Kutanya cahaya

Cahaya sembunyi di punggung gulita

Kutanya gulita

Tanya dan jawab tenggelam dalam rahsia

Aku Sail

Rupaku hilang bentuk

Bauku kemaruk

Maungku berpadu tinja kota

Dari hulu hingga muara

Komentar

Postingan Populer